Anatomi abstrak publikasi ilmiah

Wednesday, July 11, 20120 comments


Apa sih yang harus dicantumkan dalam sebuah abstrak publikasi ilmiah?

Anda mungkin sudah sering membaca abstrak sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Bagian ini memang yang akan segera terlihat oleh pembaca artikel ilmiah setelah judul. Di samping itu, banyak artikel ilmiah yang hanya bisa diakses abstraknya, sedangkan untuk full text nya tidak tersedia. Atau anda harus membayar untuk melihat artikelnya secara keseluruhan.

Ketika anda telah membaca sebuah abstrak, apakah abstrak tersebut bisa dikatakan baik atau tidak? Baik di sini berarti memenuhi kriteria penulisan abstrak yang baik.

Nah, jujur saja bahwa tidak semua abstrak ditulis dengan baik. Masih kita temukan bahwa abstrak tersebut ditulis secara sembarangan. Mungkin disebabkan bahwa penulisnya belum mengetahui bagaimana cara membuat abstrak yang baik sesuai dengan kaidah yang berlaku. Dan lebih menyedihkan lagi, artikel seperti itu pun bisa lolos diterbitkan karena pengelola jurnal pun belum memahaminya bagaimana seharusnya sebuah abstrak itu.

Kalau kita perhatikan abstrak-abstrak dari artikel yang diterbitkan dalam sebuah jurnal ilmiah internasional, segera bisa kita ketahui bahwa abstrak tersebut mempunyai anatomi seperti di bawah ini:
  • Pembukaan

    Bagian ini mengawali sebuah abstrak dan biasanya hanya terdiri dari satu kalimat. Paling banyak dua kalimat. Tidak lebih dari itu karena kalau lebih dari dua kalimat maka akan mengambil tempat yang terlalu banyak dan mengurangi tempat untuk bagian yang lainnya. Perlu diingat bahwa tempat untuk abstrak terbatas, biasanya dibatasi sampai 250 kalimat saja.

    Bagian pembukaan ini menjawab pertanyaan: mengapa penelitian (yang sedang dilaporkan) itu penting?

    Bisa juga bagian pembukaan ini malah tidak ada. Dalam hal seperti ini, abstrak langsung dimulai dengan tujuan penelitian.
  • Masalah dan tujuan

    Bagian ini selalu ada dalam sebuah abstrak, dan biasanya merupakan kalimat pertama atau kedua dari abstrak (yaitu jika Pembukaan tidak ada). Pada bagian ini sering pula dicantumkan hipotesis penelitian.
  • Materi dan Metode

    Bagian menyusul bagian masalah, tujuan, dan hipotesis penelitian. Bagian ini menjawab pertanyaan-pertanyaan: bagaimana penelitian dilakukan? metode apa yang digunakan? dan analisis apa yang diterapkan? Anda harus menuliskan bagian secara kreatif agar tidak mengambil tempat yang terlalu banyak. Ingat bahwa abstrak itu harus ditulis dengan kalimat yang padat dan sarat makna.
  • Hasil

    Bagian ini mencantumkan hasil penelitian, termasuk signifikansi secara statistik dari hasil penelitian tersebut. Abstrak tidak mengandung pembahasan (diskusi) yang merupakan interpretasi penulis terhadap hasil penelitian. Dengan demikian, hasil penelitian ditampilkan apa adanya tanpa adanya interpretasi.
  • Kesimpulan

    Ini adalah bagian terakhir dari sebuah abstrak. Di sini penulis menyampaikan kesimpulan dalam kaitan dengan jawaban pertanyaan penelitian.
    Hanya inilah yang seharusnya dikandung oleh sebuah abstrak. Anda bisa melakukan pengujian terhadap abstrak yang anda temukan, apakah hanya mengandung bagian-bagian tersebut atau hal yang lainnya? Anda mungkin kaget bahwa masih banyak abstrak yang berisi hal-hal yang seharusnya tidak ada. Bahkan, justru menghilangkan bagian-bagian yang seharusnya ada.
    Share this article :

    Post a Comment

     
    Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
    Copyright © 2011. Tips and Tutorials - All Rights Reserved
    Template Created by Creating Website Published by Mas Template
    Proudly powered by Blogger